Fakta Penelitian! Hipnoterapi Dapat Membantu Sembuhkan Diabetes
NUR SEMESTA – Diabetes merupakan penyakit fisik yang juga berdampak pada aspek psikologis bagi penderitanya.
Hal ini disebabkan karena adanya aktivasi disfungsional sistem saraf otonom dan endokrin.
Faktanya, berbagai variabel psikologis telah ditemukan menjadi penting dalam kontrol metabolik dan manajemen pasien, terutama mengenai kepatuhan terhadap perilaku perawatan diri dan pengobatan.
Terapi gaya hidup adalah landasan pengobatan diabetes, oleh karena itu intervensi apa pun yang mampu mencapai kontrol glikemia, mencegah komplikasi mikro dan makro diabet, meningkatkan kualitas hidup pasien dan mengurangi faktor risiko diabetes tentu saja disambut baik.
Sejak tahun 1958, hipnoterapi secara resmi diakui oleh American Medical Association dan Canadian Medical Association sebagai terapi medis yang valid.
Sejumlah besar penelitian telah menunjukkan kemanjuran hipnosis sebagai bagian dari perawatan integratif dari banyak kondisi yang sulit diobati oleh obat tradisional.
Faktanya, hipnosis telah terbukti tidak hanya mengurangi kecemasan dalam kondisi medis tetapi juga mengubah parameter fisiologis
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Phobia? Kenali Cara Mengatasinya
Selain itu, hipnoterapi juga efektif dalam pengelolaan diabetes, termasuk pengaturan gula darah, peningkatan kepatuhan, penurunan berat badan pada orang dewasa maupun remaja.
Salah satu komplikasi diabetes yang paling bermasalah yang berdampak pada amputasi adalah ulkus kaki diabetik dan hipnosis telah menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan sirkulasi darah perifer dan mengurangi masalah kaki diabetik.
Selain itu, intervensi pikiran dan tubuh untuk komplikasi vaskular diabetes telah dilaporkan efektif dalam mengurangi angiopati diabetik bersama dengan biofeedback.
Secara umum, khasiat hipnoterapi berhasil untuk perawatan kaki diabetik.
Sugesti hipnotis memang dapat berfungsi sebagai pelatih motivasi dan dapat digunakan secara efektif untuk mengubah keyakinan dan perilaku dan karenanya berfungsi sebagai metode tambahan dalam pengelolaan diabetes.
Peningkatan sugestibilitas yang ditunjukkan selama keadaan hipnosis akan membantu dalam meningkatkan kepatuhan terhadap olahraga, diet, dan perubahan gaya hidup lain yang diperlukan untuk manajemen diabetes.
Termasuk pengurangan stres yang dikaitkan dengan kontrol metabolik yang lebih baik.
Hipnosis juga dapat menjadi alat yang membantu untuk menginduksi relaksasi, menurunkan morbiditas psikologis, sering dikaitkan dengan diabetes, dan mempercepat penyembuhan luka, dalam kasus ulkus kaki diabetik.
Keuntungan lain dari hipnosis adalah fakta bahwa pasien dapat diajari self-hypnosis untuk praktik di rumah meningkatkan rasa kontrol pasien terhadap penyakit dan meningkatkan hasil pengobatan.
Kesimpulannya, hipnoterapi dapat membantu penderita diabetes karena telah terbukti menjadi metode yang ampuh untuk membantu seseorang merubah pola hidupnya untuk dapat hidup lebih sehat.
Baca juga: Screening SDM: Pengembangan Potensi Karyawan Berbagai Bidang