Selamat datang di website Kami.

admin@schoolofmind.id +6282133239889

Cara Mudah Mengontrol Marah dengan Hipnoterapi

Terdapat berbagai tipe kondisi emosional yang dimiliki oleh seseorang. Misalnya, terdapat individu yang bisa mengendalikan emosinya sehingga tidak mudah marah dalam menghadapi suatu kondisi yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Namun, ada beberapa orang yang berjuang untuk mengendalikan emosi marah mereka agar tidak mempengaruhi hubungan mereka dengan teman dekat, rekan kerja, dan kerabat.

Sebab, marah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan seseorang kehilangan banyak hal-hal penting dalam hidupnya seperti teman, rekan kerja, pekerjaan, dan juga keluarga.

Akibat fisik dari marah

Marah dapat ditunjukkan dalam beberapa bentuk, dari ketidaknyamanan sosial dan kejengkelan umum hingga ledakan kekerasan atas situasi kecil. Kemarahan jangka panjang yang tidak terselesaikan dapat membawa masalah kesehatan mental termasuk gejala depresi, serta masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi. Kemarahan dapat memicu beberapa respons fisik seperti:

  • meningkatkan detak jantung
  • tingkat tekanan darah yang lebih tinggi
  • tingkat adrenalin meningkat
  • tidak mampu berpikir jernih

Baca juga : Waspadai Gangguan Mental OCD, Simak Gejalanya Disini!

Apa yang memicu seseorang marah

Masalah kemarahan dapat memiliki berbagai penyebab dan setiap orang akan memiliki alasan masing-masing untuk kemarahan mereka. Pengalaman sakit hati, kehilangan atau keputusasaan sebelumnya, atau lingkungan yang sulit dapat menyebabkan perasaan marah.

Semua pemicu kemarahan ini dapat dengan mudah dibantu dengan menggunakan strategi hipnoterapi. Keyakinan yang mendasari tentang bagaimana seharusnya sesuatu atau apa yang harus dilakukan orang jika ada beberapa hal dalam kehidupan yang tidak sejalan dengan yang diinginkan.

Bagaimana hipnoterapi membantu mengatasi marah

Seorang hipnoterapis pertama-tama akan membantu menetapkan masalah mendasar yang mungkin menjadi sumber kemarahan. Kemudian mereka akan bekerja baik pada tingkat sadar dan tidak sadar dengan klien untuk membantu mengubah proses berpikir yang berdampak negatif dalam hidup klien.

Ini mungkin termasuk membantu klien untuk merasa lebih tenang dan lebih santai, mempertimbangkan pengampunan dan tidak menghakimi orang yang mereka pikir telah berbuat salah kepada mereka. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa memaafkan dapat berarti kita membiarkan masalah lama berlalu dengan lebih mudah dan melupakannya.

Dengan membantu klien mengubah reaksi mereka terhadap skenario pemicu lama, mereka cenderung tidak termakan oleh perasaan dan hal-hal yang membuatnya marah. Jadi individu merasa lebih tenang dan lebih santai daripada sebelumnya.

Baca juga : Mengatasi Masalah Seksual dengan Hipnoterapi