Apa Itu Demensia dan Berikut Cara Mencegahnya
Demensia menggambarkan berbagai gejala penurunan kognitif dan kebanyakan terjadi pada lansia dengan salah satu gejala seperti menjadi sering lupa. Ini adalah gejala dari beberapa kondisi yang mendasari dan gangguan otak.
Demensia adalah istilah umum untuk gejala yang mempengaruhi memori, komunikasi, dan pemikiran. Meskipun kemungkinan mengalami demensia meningkat seiring bertambahnya usia, itu bukan bagian normal dari penuaan.
Indonesia merupakan negara dengan tingkat pengidap penyakit ini cukup tinggi mencapai sekitar 1.2 juta orang pada tahun 2016, yang diperkirakan akan meningkat menjadi 2 juta di 2030 dan 4 juta orang pada tahun 2050.
Jenis demensia meliputi:
- Alzheimer’s disease
- Vascular dementia
- Lewy body dementia yang mungkin juga dibarengi dengan Parkinson’s disease
- Frontotemporal dementia
- Mixed dementia
Baca juga : Cara Mengatasi Otak Mudah Lupa? Aktivitas Berikut Bisa Jadi Solusi
Artikel ini membahas potensi penyebab, jenisnya, dan cara mencegah demensia. Gejala yang ditunjukkan tergantung pada tipe yang dimiliki seseorang, tetapi biasanya meliputi:
- masalah memori
- menanyakan pertanyaan yang sama berulang kali
- kesulitan menemukan atau memahami kata-kata
- merasa bingung di lingkungan yang tidak dikenal
- bingung dengan uang dan angka
- kecemasan dan penarikan dari lingkungan sosial
- kesulitan merencanakan dan melaksanakan tugas
- perubahan suasana hati
- perubahan kepribadian dan perilaku
- gangguan tidur
- perubahan dalam kesadaran sosial, seperti membuat lelucon yang tidak pantas
- kecenderungan obsesif
Gejalanya cenderung menjadi lebih parah dari waktu ke waktu.
Pengobatan demensia
Saat ini tidak ada obat yang terbukti efektif untuk mengatasi demensia, karena belum memungkinkan pengobatan untuk memperbaiki kematian sel otak. Namun, pengobatan dapat membantu mengelola gejala.
Sebelum penyakit ini menyerang, berikut beberapa strategi gaya hidup yang dapat membantu mengelola mencegah terjadinya demensia:
- mengikuti diet sehat
- konsumsi makanan bergizi
- memiliki aktivitas yang menstimulasi otak
- berolahraga secara teratur
- memiliki kebiasaan tidur yang teratur
- memiliki tempat tinggal yang aman
- mendapat dukungan dari anggota keluarga dan pengasuh, sesuai kebutuhan
Mencegah demensia
Dalam kebanyakan kasus, tidak mungkin untuk mencegah demensia. Namun, Sumber Tepercaya WHO menyarankan bahwa kebiasaan berikut dapat menurunkan risiko. Kebiasaan tersebut meliputi berolahraga secara teratur, tidak merokok, tidak konsumsi alkohol, memiliki berat badan ideal, makan makanan sehat dan mencari pengobatan untuk kondisi seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, dan kadar gula darah tinggi
Menerapkan gaya hidup yang sehat tentu menjadi tantangan tersendiri di era saat ini. Hipnoterapi dapat membantu anda untuk membentuk pola pikir dan gaya hidup yang lebih baik untuk mencegah demensia
Jika anda tertarik dengan program ini, silahkan hubungi kami pada kontak berikut
Contact : 082133236868
Alamat : Aliyan Business Center, Gedung B Lt. 2
Jl. Hasanuddin No. 66-68 RT. 008, RW. 003, Kelurahan Sekarkandangan, Kec. Sidoarjo, Kab. Sidoarjo, 61215.
Kunjungi Website kami Nur Semesta School of Mind
Baca juga : Mengapa Badan Sering Merasa Capek, Tingkatkan Semangatmu Sekarang!