Apa Itu Agoraphobia dan Cara Mengatasinya
Agoraphobia merupakan perasaan cemas dan takut yang tidak wajar sehingga menyebabkan penderitanya merasa ketakutan, panik, dan terperangkap pada perasaan takut yang tidak wajar. Jika kamu mengalami perasaan panik, cemas, dan ketakutan yang berlebihan saat berada di tempat ramai, maka kamu harus waspada. Ada kemungkinan bahwa saat ini kamu sedang mengalami Agoraphobia atau ketakutan saat berada di keramaian.
Seseorang yang mengidap Agoraphobia umumnya merasa takut di tempat ramai yang di tempat tersebut banyak lalu lalang orang atau banyak suara yang bising. Penderita Agoraphobia atau fobia keramaian pasti akan merasa tidak nyaman dan frustasi sehingga ingin segera pergi dan lari dari tempat yang ramai.
Penyebab Agoraphobia
Sebab seseorang mengalami Agoraphobia sebenarnya belum diketahui secara pasti secara medis. Melainkan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami ketakutan tidak wajar di tempat ramai. Misalnya, pernah mengalami trauma saat masih kecil, atau pernah mengalami kejadian yang kurang menyenangkan di tempat ramai, trauma pembullyan, dan lain sebagainya. Agoraphobia dapat dialami oleh semua orang pada berbagai jenjang usia. Termasuk juga pada anak-anak, remaja, dan juga dewasa. Agoraphobia juga lebih sering ditemukan pada wanita dibandingkan dengan pria.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami agoraphobia yaitu trauma mengalami penyiksaan atau kehilangan keluarga, trauma kecelakaan, dan depresi. Selain itu hubungan yang tidak harmonis juga menjadi salah satu faktor, misalnya karena pasangan terlalu mengekang atau mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Gangguan pada otak yang mengatur rasa takut juga dapat menjadi salah satu penyebab munculnya phobia ini.
Cara Mengatasi Agoraphobia
Salah satu pengobatan phobia dapat dilakukan dengan hipnoterapi. Metode hipnoterapi yang dilakukan yaitu dengan menerapkan edit modalitas. Apa itu edit sub modalitas? Jadi dalam pikiran kita terekam berbagai situasi lalu tersimpan didalam ingatan. Terkadang ingatan tersebut ada yang memunculkan emosi negatif ataupun positif. Sedangkan phobia itu biasanya tersimpan didalam ingatan melalui sub modalitas kita di panca indera. Disini orang yang mengalami phobia akan mengenali sumber ingatannya yang terekam bisa jadi gambar, suara dan rasa. Di kondisi tersebut dengan Metode Edit submodaliti di definisikan ulang lewat pemaknaan kembali kondisi tersebut yang pernah terekam di masa lampau. Sehingga yang awalnya menimbulkan emosi negatif, perlahan akan berubah menjadi emosi positif dan phobia pada akhirnya dapat teratasi.
Baca juga :
Nyctophobia: Ciri Phobia Kegelapan dan Cara Mengatasinya
Kunjungi juga : LINK