Mengajarkan Menyelesaikan Masalah pada Anak Sejak Dini
Anak merupakan anugerah yang diberikan oleh Tuhan pada setiap orangtua. Seringkali orangtua terlalu berlebihan menyayangi anak sehingga anak dimanja dan tidak diperkenankan menghadapi suatu masalah.
Segala masalah yang ada di hadapan anak selalu diselesaikan oleh orangtua. Padahal hal ini berdampak tidak baik bagi tumbuh kembang anak.
Saat anak dihadapkan dengan masalah, biarkan anak untuk mencari tahu terlebih dahulu solusi dari masalah yang dihadapi.
Biarkan anak melakukan eksplorasi dan tolong anak saat ia membutuhkan.
Berikut adalah 6 alasan membiarkan anak menyelesaikan masalah sendiri
- Meningkatkan kontrol diri
Saat anak berhadapan dengan masalah, tentu perasaannya diliputi rasa panik. Himbauan bagi orangtua untuk membiarkan anak saat pada kondisi ini adalah, agar anak dapat menemukan cara menenangkan diri dan menemukan solusi dari masalah yang dihadapi.
- Memupuk rasa percaya diri
Anak yang menghadapi masalah dan mudah mengadu pada orangtuanya, hal ini menyebabkan ia kurang percaya pada dirinya sendiri. Arahkan anak untuk dapat menyelesaikan masalahnya. Jika anak berhasil, ia akan mendapatkan kepuasan sehingga dapat meningkatkan rasa percaya dirinya.
- Mengenal berbagai emosi
Masalah akan mengenalkan anak pada banyak emosi. Emosi ini tentu akan selalu ada di sepanjang hidupnya dan penting baginya untuk mengetahui berbagai emosi beserta pengendaliannya. Memberi kesempatan pada anak untuk menyelesaikan masalahnya akan membentuk anak mengenal perasaan senang, sedih, kecewa, malu, dan berbagai emosi lain.
Baca juga : Cara Mudah Mengontrol Marah dengan Hipnoterapi
- Dapat mengenal potensi dirinya
Saat orangtua memberi kesempatan pada anak, hal ini akan ada banyak waktu bagi anak untuk melakukan eksplorasi terhadap suatu hal yang dihadapinya. Hal ini juga mengajarkan bahwa hidup ke depannya tidak akan serba mudah, melainkan membutuhkan upaya untuk mendapatkannya. Konsep ini harus diajarkan pada anak sejak dini.
- Membangun kemampuan berpikir kreatif
Pemecahan masalah menyebabkan anak dihadapkan pada kondisi rumit yang menjadikannya harus menemukan solusi dari masalah tersebut. Hal ini membangun kemampuan berpikir kreatif pada anak karena ia akan mencoba dari satu cara ke cara yang lain, sehingga dapat menemukan cara yang paling tepat dan sesuai terhadap kondisi yang dihadapinya.
- Memiliki daya juang yang tinggi
Membiarkan anak menyelesaikan masalah sendiri bukanlah hal kejam yang dilakukan oleh orangtua. Hal ini merupakan upaya memberikan kesempatan pada nak untuk berjuang sehingga membuat mereka lebih matang.
Itulah alasan membiarkan anak menyelesaikan masalah sendiri, tetap tenang saat anak berhadapan dengan masalah. Karena di setiap masalah pasti akan ada hikmah dan nilai yang dapat dijadikan anak sebagai pembelajaran bagi kehidupannya di masa yang akan datang.
Baca juga : Apa Itu Demensia dan Berikut Cara Mencegahnya
Kunjungi Official Website Kami [LINK]