5 Rekomendasi Buku Self-Healing untuk Mengatasi Kecemasan
Hidup memang menguras emosi yang kian silih berganti , sehingga berdampak pada kondisi psikologis seseorang. Peliknya masalah hidup menyebabkan munculnya kecemasan. Cemas yang berlebihan dapat mengganggu kehidupan dan menjadikan kondisi hari tidak bahagia.
Meski demikian, bahagia datangnya dari sendiri, begitupun kesedihan juga dari diri sendiri. Banyak faktor yang menyebabkan hidup menjadi tidak fokus dan merasa sedih pada momen-momen tertentu. Sehingga kita seringkali membutuhkan hiburan pelipur lara.
Membaca buku salah satu aktivitas yang dapat menjadi self-healing. Berikut di bawah ini adalah rekomendasi buku yang bisa dibaca sebagai penghibur di tengah perasaan sedih dan cemas.
Love for Imperfect Things – Haemin Sunim
Buku ini memberi gambaran mengenai upaya seseorang untuk dapat mencintai diri sendiri. Mulai untuk mencintai diri sendiri akan menarik dunia memandang bahwa kita semua layak dicintai. Buku ini ditulis oleh guru Buddhis Haemin Sunim yang menceritakan pengalaman pribadinya dalam membantu dan mengajarkan pada orang lain tentang seni merawat diri selama bertahun-tahun. Memperlakukan diri sendiri dengan penuh kasih sayang, pengampunan, dan empati akan membuat perilaku kita juga memunculkan hal yang sama terhadap orang lain. Sehingga dapat lebih berani dalam mengejar hal yang membahagiakan diri sendiri, menghadapi rasa sedih dan sakit, upaya mengekspresikan diri, dan menjadikan diri sendiri merasa lengkap dan bersyukur. Love for imperfect things menawarkan kenyamanan batin, dorongan semangat, dan kebijaksanaan sehingga kita bisa belajar mencintai diri kita, hidup kita, dan semua orang yang ada di dalamnya.
Di Sini dan Saat Ini: Pendekatan Sehat Mental untuk Menikmati Setiap Momen di – Putra Wiramuda
Buku ini memberikan gambaran mengenai mindfulness. Melalui upaya mindfulness kesadaran akan muncul dan fokus pada tujuan di momen sekarang. Momen sekarang yang dimaksud adalah hal-hal yang dialami saat ini seperti napas, aroma, tubuh, atau aktivitas lainnya. Latihan mindfulness akan menjadikan kita sadar bahwa dalam hidup ini kita harus hadir sepenuhnya dan menikmati setiap momen yang terjadi dalam kehidupan. Buku ini mengulas secara mendalam terkait mindfulness disertai dengan panduan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
The Art of Self Talk-ing – Nisrina P. Utami, Nisrina P. Utami, M.Psi., Psikolog
Hidup memang bersosial dan di tengah orang lain, tetapi bukan berarti sibuk dengan omongan orang lain dan memenuhi semua kebutuhan serta tuntutan dari lingkungan. Mengutamakan orang lain di atas sendiri , sering menyalahkan diri sendiri, dan menuntut diri sendiri untuk menjadi baik berdasarkan standar orang lain hanya akan membuat diri ini lelah.Buku ini akan mengajakmu untuk lebih menyelami diri sendiri. Memulai cara yang paling dasar untuk berteman dengan diri sendiri: self talk atau berbicara, berdialog dengan diri sendiri.
Ketika Aku Tak Tahu Apa Yang Aku Inginkan – Jeon Seunghwan
Buku ini mencoba menjawab mengenai pertanyaan-pertanyaan yang seringkali hadir di pikiran kita. Apa yang benar-benar aku inginkan? Apakah aku sudah hidup dengan benar? Bagaimana aku harus menjalani hidup ke depannya? Kehidupan laksana rangkaian pertanyaan yang tiada berakhir. Hal ini membuat setiap hari waktu kita habis untuk berpikir, dan menemukan jawaban dengan kekuatan sendiri tidaklah mudah.Kalau pertanyaan-pertanyaan seperti itu terus berputar di kepala, kita jadi kelelahan dan kehilangan semangat melakukan segala hal. Seringkali overthinking atau berpikir berlebihan menyebabkan perubahan mood dan emosi yang signifikan, sehingga buku ini akan mencoba memahami sudut pandangmu untuk menjawab hal-hal yang sebenarnya kita inginkan.
Healing: Sebuah Proses Penyembuhan Diri Dari Luka Batin – RATNI ANJANI
Kehidupan ini tidak luput dari masalah, bahkan sejak kita dilahirkan kita sudah dihadapkan dengan masalah. Masalah yang ada memaksa manusia yang lahir untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada.Buku ini bagaikan bahan bakar yang mungkin dapat mengisi kekurangan kekuatan yang sedang kamu alami. Upaya merawat diri dan jiwa kita bagaikan mengisi bahan bakar. Dapat membuat kondisi mental kita cukup kuat untuk bisa membantu atau menjalani hidup dengan lebih baik lagi. Jika tidak pernah melakukan isi ulang, bahan bakar dalam diri kita akan habis. Buku ini akan mengajak kita untuk merawat diri sendiri di saat hidup sedang tidak terasa baik-baik saja. Kita tidak perlu selalu tampil sebagaimana harapan orang lain. Kita tidak perlu selalu tampil menjadi pahlawan untuk orang lain, tapi lupa untuk menyelamatkan diri kita sendiri.
Selamat membaca!
Baca juga :
Memahami tentang Isu Kesehatan Mental Saat Ini
Kunjungi Official Website Kami [LINK]
